Kendaraan
pribadi beroda empat melaju dengan kecepatan sedang di jalanan berbukit. Kondisi
jalan tampak lengang, tidak seperti di Kuta. Pemandangan pepohonan kapuk terdapat
di sepanjang jalan beraspal menuju Pantai Padang-padang.
Pulau
Bali sudah lama menjadi destinasi wisata favorit para wisatawan, baik wisatawan
mancanegara maupun domestik. Bali terkenal sebagai pulau tropis yang kaya
dengan pantai-pantai eksotis. Pantai yang terkenal dan banyak dikunjungi antara
lain Pantai Kuta, Pantai Sanur, dan Pantai Nusa Dua. Sayangnya, masih banyak
pantai dengan kecantikan alami yang belum banyak diketahui para wisatawan
seperti pantai Padang-padang.
Pantai
Padang-padang terletak di Jalan Labuhan Sait, Desa Pecatu. Pantai ini merupakan
salah satu pantai di kawasan Uluwatu. Pantai Dreamland merupakan contoh pantai
lain dalam kawasan tersebut. Dibutuhkan waktu sekitar 45 menit dari Bandara
Ngurah Rai Bali untuk mencapai Pantai
Padang-padang menggunakan mobil.
Waktu
menunjukkan pukul setengah empat sore sesampainya di area parkir yang luas. Langit
terlihat sangat cerah dengan sedikit awan. Kesejukan dari angin laut langsung
terasa. Namun, rasa penasaran dan tak sabar muncul lantaran area pantai Padang-padang
belum terlihat. Pantai ini terkesan seperti pantai yang tersembunyi.
Untuk
menuju area Pantai Padang-padang, dibutuhkan sedikit berjalan kaki dari area
parkir. Terdapat pura khas Bali di jalan masuk menuju pantai. Uniknya,
pengunjung pantai harus menuruni tangga sempit yang dibuat diantara dua tebing
dan hanya muat satu orang saja.
Menapaki
anak tangga terakhir, area pantai dapat terlihat dengan sangat jelas. Angin
laut yang sejuk menerpa wajah. Hamparan pasir putih dan air laut yang jernih
tampak berwarna biru kehijauan berada di depan mata. Terdengar suara gulungan
ombak. Tebing batu karang dengan tanaman rimbun mengelilingi pantai Padang-padang
yang tidak terlalu luas, sehingga pantai tersebut terkesan tersembunyi dan private. Selain itu juga terdapat banyak
bebatuan besar. Hal-hal tersebut menghasilkan sebuah kombinasi yang memancarkan
pesona kecantikan alami pantai Padang-padang.
Sejauh
mata memandang, terlihat banyak turis asing sedang berjemur dengan santai
beralaskan kain bali dan beberapa penjual dengan barang dagangannya di pinggir
pantai. Beberapa turis asing hanya bersantai dibawah payung pantai sambil
membaca buku atau menikmati jasa pijat yang ditawarkan oleh penduduk setempat.
Wisatawan lain terlihat berenang di laut, duduk di kafe pinggir pantai, atau
hanya berjalan-jalan di pinggir pantai.
Pengunjung
Pantai Padang-padang masih tergolong sedikit karena belum banyak wisatawan yang
mengetahui keberadaan pantai tersebut, sehingga pantai masih sepi, bersih, dan
terjaga kealamiannya. Mayoritas pengunjung adalah wisatawan mancanegara.
Menurut seorang tour guide, turis
asing sengaja mencari pantai yang masih sepi pengunjung karena menurut mereka
Pantai Kuta sudah terlalu ramai dan tidak nyaman.
Pantai
Padang-padang mulai banyak diketahui orang sejak dipakai sebagai tempat shooting film Hollywood ‘Eat Pray Love’
yang diperankan oleh aktris ternama Julia Roberts. Selain itu, Pantai
Padang-padang juga sering dijadikan tempat foto pre-wedding karena kecantikan alami pantainya dan terkadang menjadi
tempat perlombaan surfing.
Supaya lebih puas, sebelum
meninggalkan tempat wisatawan dapat melihat dan menikmati keseluruhan
pemandangan Pantai Padang-padang dari jembatan dekat area parkir, serta mengabadikan
foto disana.
Diharapkan keberadaan Pantai
Padang-padang dapat menjadi daya tarik wisatawan lokal maupun mancanegara
sehingga pariwisata di Bali semakin maju, dan yang paling penting adalah kebersihan
serta kecantikan alami pantai Padang-padang dapat tetap terjaga.
No comments:
Post a Comment