Pada
era globalisasi ini, internet merupakan hal yang sangat umum dan dekat dengan
kehidupan manusia. Hal ini dibuktikan dengan jumlah pengguna internet di dunia
pada 31 Desember 2011 mencapai angka 2.267.233.742. Benua dengan jumlah pengguna internet terbanyak adalah
Benua Asia, yaitu sebesar 44,8% dari total pengguna internet di seluruh dunia.1
Negara Indonesia sendiri menduduki peringkat keempat setelah Cina, India,
dan Jepang dengan jumlah total 55 juta pengguna internet.2 Jumlah
tersebut menunjukkan kesadaran masyarakat Asia pada umumnya dan masyarakat
Indonesia pada khususnya terhadap teknologi informasi cukup tinggi, sehingga
pertukaran berbagai informasi berjalan dengan sangat cepat.
Internet merupakan salah satu
media dalam berkomunikasi. Setiap orang menggunakan media internet untuk
kebutuhan masing-masing dan menentukan apa hasil yang ingin mereka dapatkan
melalui media tersebut.3 Situs jejaring sosial, blog, dan online shop merupakan
beberapa contoh media yang menunjang komunikasi. Secara keseluruhan, keberadaan
internet diharapkan dapat mempermudah kehidupan penggunanya karena menyediakan
berbagai fasilitas dan informasi.
Internet
dapat menjadi sumber ekonomi masyarakat. Perdagangan elektronik atau disebut e-commerce semakin besar dari tahun ke
tahun. Saat ini, semakin banyak online
shop bermunculan dengan berbagai komoditas yang ditawarkan. Transaksi jual
beli secara online sudah menjadi tren
bagi masyarakat modern. Melihat tingginya mobilitas dan kesibukan masyarakat
saat ini, transaksi secara online menjadi
hal yang dibutuhkan masyarakat yang tidak memiliki banyak waktu luang untuk
berbelanja.
Keberadaan
online shop yang dinilai
menguntungkan membuat banyak orang mencoba berbisnis secara online. Hal tersebut juga membuat
Brigitta Larasati, seorang mahasiswa jurusan akuntansi mencoba untuk berdagang
secara online. Uniknya, Brigitta
tidak menggunakan website sebagai
toko online-nya. Ia lebih memilih
menampilkan barang dagangannya melalui sebuah aplikasi bernama Instagram.
Instagram merupakan sebuah aplikasi berbagi foto gratis yang dapat digunakan
pada sistem operasi iOS dan Android.
Bermodal
nol rupiah atau tanpa dana sama sekali, Brigitta mulai merintis online shop miliknya. Ia membuat akun
gratis pada aplikasi instagram bernama “pinkpastelcase” dan berperan sebagai reseller. Reseller adalah orang yang menjual
kembali barang yang sudah dibeli dari supplier
(penyedia barang). Inti dari kegiatannya hanyalah menjual kembali dengan
harga yang lebih tinggi untuk mendapatkan keuntungan. Hal inilah yang
menyebabkan tidak diperlukan modal berupa uang untuk membeli barang. Cukup
memiliki modal pulsa untuk modem internet atau berlangganan layanan internet
pada handphone.
Brigitta
menjual berbagai aksesoris dari produk Apple, mulai dari case iPhone hingga case macbook.
Kualitas barang yang dijual adalah OEM atau Original
Equipment Manufacturer. Maksudnya, barang berasal dari perusahaan aslinya.
Harga barang yang dijual bervariasi, yaitu berkisar antara Rp 50.000,00 sampai Rp
300.000,00. Harga tersebut belum termasuk ongkos kirim ke alamat para pembeli.
Barang-barang
dagangannya ditampilkan melalui foto yang diunggah pada akun instagramnya. Pada
judul foto, ia menambahkan hashtag-hashtag
populer yang biasa dicari pengguna lain melalui search engine yang ada di dalam aplikasi Instagram. Hal ini
bertujuan agar pengguna lain dapat melihat foto-foto barang dagangannya ketika
mencari menggunakan hashtag tersebut.
Pada
awalnya, Brigitta mengambil barang sesuai dengan pesanan konsumen saja. Dengan
berjalannya waktu, setelah mendapatkan cukup banyak followers dan keuntungan, ia mulai berani menyimpan banyak stok
barang walaupun konsumen belum melakukan pemesanan. Kenyataannya, barang-barang
tersebut cepat terjual sehingga Brigitta harus sering dan rutin menyimpan stok.
Brigitta lebih memilih untuk menjual barang readystock
daripada pembeli melakukan pemesanan suatu barang dengan cara PO (Pre-order). Pre-order membutuhkan proses transaksi lebih lama, sehingga
perputaran uang juga lambat. Berbeda dengan readystock,
begitu pembeli memesan barang bisa langsung dikirim sehingga pelayanan pun
menjadi cepat.
Brigitta
Larasati mencantumkan nomor handphone
dan pin Blackberry pada biodata akunnya. Tanpa perlu berkeringat, pembeli datang
dengan sendirinya. Brigitta hanya mengandalkan kekuatan internet dan hashtag. Tanpa disadari, ia sudah memiliki
seribu followers dan mampu meraih
keuntungan 10 juta rupiah dalam kurun waktu kurang dari 1 bulan. “Saya ingin
membuktikan bahwa berbisnis tidak harus memiliki modal yang besar. Sekarang
saya sudah membuktikan bahwa saya bisa mendapatkan keuntungan walaupun memulai
dengan modal nol rupiah”, kata Brigitta. Ia mengutamakan fast response (tanggapan cepat) dan pelayanan cepat untuk
bisnisnya. Hal inilah yang disukai oleh para konsumen dan membuat bisnisnya
sukses.
Berbisnis
secara online biasanya dijadikan
penghasilan sampingan karena dapat dilakukan bersamaan dengan aktivitas lain. Online shop tidak perlu dijaga dan
diawasi seperti toko-toko pada umumnya karena barangnya tidak akan bisa dicuri.
Dengan begitu, para pebisnis online
khususnya di Instagram tidak perlu mengeluarkan biaya banyak untuk gaji
karyawan dan perawatan toko.
Hal lain
yang mendorong kesuksesan Brigitta dengan bisnisnya di Instagram tidak lain
adalah perkembangan Instagram yang cukup besar. Dari web resmi Instagram,
didapatkan data-data statistik aplikasi tersebut. Sejak dirilis pada Oktober
2010, Instagram memiliki seratus juta pengguna terdaftar, lima juta foto
diunggah setiap harinya, dan sepuluh juta pengunjung setiap harinya.4 Statistik tersebut menunjukkan besarnya potensi yang
dimiliki aplikasi Instagram, khususnya untuk berbisnis.
Internet
memiliki peran yang sangat besar sebagai media jika digunakan sesuai kebutuhan
dan dimanfaatkan sebaik-baiknya. Pendapatan dihasilkan hanya dengan bermodal koneksi
internet dan membuat akun gratis pada aplikasi gratis yang bernama Instagram.
Melihat perkembangannya, Instagram dapat dijadikan salah satu media yang sangat
menguntungkan. Aplikasi tersebut dapat memberikan banyak kontribusi pada perdagangan
elektronik khususnya di Indonesia.
1 Miniwatts Marketing
Group. Internet World Stats. 2012. Diakses dari http://www.internetworldstats.com/stats.htm.
2 Miniwatts
Marketing Group. Asia Internet Use,
Population Data, and Facebook Statistics. 2012. Diakses dari http://www.internetworldstats.com/stats3.htm.
3 Em Griffin.
2012. A first look at communication
theory: eighth edition. Halaman 358.
4 Instagram Inc. Instagram in Statistics. 2012. Diakses
dari http://instagram.com/press/.
Griffin,
Em. 2012. A first look at communication
theory: eighth edition. Amerika: McGraw Hill.
Instagram Inc. Instagram in Statistics. 2012. Diakses
dari http://instagram.com/press/
pada 15 September 2012 pukul 13.00 WIB.
Larasati, Brigitta. Personal Interview. 14 September 2012.
Larasati, Brigitta. Personal Interview. 14 September 2012.
Miniwatts
Marketing Group. Asia Internet Use,
Population Data, and Facebook Statistics. 2012. Diakses dari http://www.internetworldstats.com/stats3.htm
pada 15 September 2012 pukul 12.40 WIB.
Miniwatts
Marketing Group. Internet World Stats. 2012. Diakses dari http://www.internetworldstats.com/stats.htm
pada 15 September 2012 pukul 12.38 WIB.
sis,,,saya sdh transfer uang 309 rb per tgl 11 juli 2017 ke mandiri atas nama brigitta larasati dan sp hari ini tgl 26 juli belum ada pengiriman barang ke saya, line anda off per tgl 19 juli, mohon diperhatikan
ReplyDeleteSama saya juga sudah transfer sjk lbh dr 3 minggu yang lalu tapi tidak ada kabar. D line tidak aktif, di instagram message sy tidak drespon dan komen sy dblok..mohon tanggapannya..
ReplyDeleteSaya juga mengalami hal yang serupa, pesanan saya dr tanggal 25 okt sampai skrg tidak ada kabar. Bagaimana ini ya?
ReplyDeleteSaya juga mengalami hal yang serupa, pesanan saya dr tanggal 25 okt sampai skrg tidak ada kabar. Bagaimana ini ya?
ReplyDelete